Aku hanyalah satu dari dunia ini. yang menghendakimu untuk menjadi satu, yang satu-satunya
Ketika kamu jauh dan aku memikirkanmu. aku paham kamu selalu ada. setidaknya didalam pikiranku sendiri.
Ada pelukan yg sedang direkatkan, berarti ada sesuatu yang akan dirindukan, di hari nanti.
Kamulah kerianganku untuk menuliskan sesuatu, menjalani detak waktu dan memahami makna hidup
Detak jantungku adalah nadanya, denyut nadiku adalah iramanya, kamu menari diantara keduanya
Aku bersyukur, aku masih saja tetap aku, dan kamu masih tetap didalam aku
Berbisiklah di telingaku. Desah nafasmu, tanpa kamu sadari adalah sebuah nyanyi, sebuah puisi, dari Tuhan yg Maha Pengasih.
Aku menempatkanmu di antara seadanya dan segalanya, sesuatu yg kusebut 'selamanya'
Cinta adalah ketika kamu menyebut namanya dalam setiap doamu.
Cinta adalah ketika kamu tak perlu menoleh kanan kiri untuk
menyebrang, karena dia sudah pasti membuatmu aman dan selamat dimanapun
Cinta adalah ketika kamu berpikir kamu sudah tidak waras, tapi hanya dia yang merasa itu wajar dan tetap mencintaimu.
Cinta adalah sesuatu yang terselip di jarimu kala kamu menggenggam tangannya
Cinta adalah sesuatu yang menahanmu untuk tidak berkedip karena takut akan kehilangan senyumnya
Ada jutaan pelukanku untuk menghangatkanmu nanti.
Aku tak tau persis mengapa begitu mencintaimu. namun aku rasa alasan menyayangimu kian bertambah di setiap kamu mengedipkan mata
Kamu sanggup tersenyum karena kamu sedang bahagia. sedangkan aku merasa bahagia karena sanggup melihatmu tersenyum
Aku pernah senang kemudian sedih, itu karena tak ada kamu. aku juga pernah sedih kemudian senang, itu karena adanya kamu.
Senyummu pagi ini adalah juga do'a ku tadi malam yang dikabulkan Tuhan
Kamu dan aku adalah dua pena yang sedang menulis di atas kertas bernama usia
Aku belum pernah merasa hebat sehebat aku jatuh cinta padamu.
Kata-kataku terlalu banyak. Sampai menggunung. Aku tidak mungkin
memegangnya. Mungkin akan kudaki, lalu menjumpaimu di puncak kalimat
Hanya ada dua alasan untuk aku harus menghormati kamu. Itu karena ibuku juga wanita, dan kamu berasal dari tulang rusukku.
Cantikmu meyakinkan aku, kalau sepasang bola mataku amat dekat dengan keberuntungan
Kita saling mencintai, saling menerima, saling membangun dan
melengkapi.
Mencintai itu mudah mengucapkan nya, tapi tidak gampang mengungkapkan nya dengan sikap & perbuatan kpda yg di cinta
Sesungguhnya kau adalah amanah Tuhan, yang membuat hidup menjadi berwarna dan tidak membosankan.
Karena manusia itu tidak ada yang sempurna. Aku (sungguh) menerima kamu apa adanya. Semoga begitu sebaliknya.
Hiduplah seperti yg selalu kudoakan, dimana kebahagiaan selalu memayungi kemana saja kamu melangkah. selamat pagi cinta :)
Aku heran, sebesit senyummu bisa memecah rindu sekeras itu di dadaku
Aku mengitarimu lewat doa terlebih dulu, semoga itu menenangkanmu. Saat ini, aku hanya mampu begitu.
Kamu bukan pada puncak aku berdiri, namun pada tiap langkah aku mendaki.
Saat yang paling indah di hidup ini adalah ketika aku merasa cukup. Cinta itu indah, kan?
Sebagaimana lidah menambah megahkan perbuatan yang besar, ingin kukatakan aku sedang merindukan pelukanmu.
Aku rapuh tanpamu. Siapapun yang menghinggapkan hatinya padaku, ia hanya menunggu lukanya sendiri.
Mataku menyemburkan bayang-bayangmu di depan segala macam keindahan.
Rindu bercampur dengan impian. Aku melihat sesuatu yang belum terjadi, dan itu kita di pelaminan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar